Situs Berita Informasi. AdSense. Kumpulan Kata-kata Mutiara. Sejarah. Tips Blogger. Tips Kesehatan

Manfaat Dan Khasiat Rebung Untuk Kesehatan

Manfaat Dan Khasiat Rebung Untuk Kesehatan

Rebung merupakan sejenis kecambah yang muncul atau tumbuh keluar di samping tanaman bambu. Tunas bambu ini dapat dijadikan salah satu alternatif bahan makanan sehari-hari.

Rebung merupakan salah satu sayur yang berasal dari hutan tradisional di China selama lebih dari 2.500 tahun. Tidak hanya lezat, tetapi rebung juga kaya akan nutrisi, yang menjadikannya sebagai salah satu makanan kesehatan yang paling populer di dunia. Di Jepang, rebung disebut sebagai “Raja Sayuran hutan”. Manfaat Rebung dalam Kandungan Nutrisinya Nutrisi utama yang terdapat dalam rebung adalah protein, asam amino, lemak, gula dan garam anorganik. Rebung kaya akan protein, mengandung antara 1,49 dan 4,04 gram (rata-rata 2.65g) per 100g rebung segar. Rebung menghasilkan delapan protein penting dan dua asam amino semi esensial.

Kandungan lemak dalam rebung relatif rendah yaitu hanya sekitar 0,26-0,94% saja, manfaat rebung juga sangat kaya akan asam lemak esensial. Kadar gula dalam rebung rata-rata berkisar 2,5% lebih rendah dibanding sayuran lainnya. Kandungan air dalam rebung +/- mencapai 90%. 1. Rebung mengandung rendah kalori – Dalam 100 gram rebung mengandung hanya sekitar 20 kalori. Kandungan karbohidrat yang ditemukan dalam rebung tidak lebih dari 3-4 gram. 2. Rebung rendah gula – Jumlah gula yang ditemukan dalam rebung hanya sekitar 2,5 gram per 100 gramnya. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan gula dalam rebung lebih rendah dari jumlah gula yang ditemukan dalam manfaat buah-buahan dan manfaat sayuran lain. 3. Rendah lemak – Dalam setiap 100 gram rebung mengandung kurang dari 0.49 gram lemak. Lemak ini terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak tak jenuh dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol penyebaran kolesterol jahat LDL seluruh tubuh. 4. Sumber protein – Dalam 100 gram rebung mengandung +/- 2 hingga 2,5 gram protein. Manfaat protein yang ditemukan dalam rebung terdiri dari tujuh belas asam amino esensial dan dua asam amino semi esensial. 5. Kaya serat – Rebung juga memiliki kandungan serat yag cukup tinggi. Dalam 100 gran rebung terkandung +/- 6 hingga 8 gram serat alami. 6. Mengandung selulosa – Kandungan selulosa yang tinggi dalam manfaat rebung dapat merangsang nafsu makan. 7. Sumber vitamin dan Mineral – Dalam setiap 100 gram rebung mengandung sejumlah : vitamin seperti vitamin A sebanyak 20 IU (1%) vitamin B6 sebanyak 0.240 mg (12%) vitamin E sebanyak 1mg (5%) thiamin sebanyak 0.150 mg (10%) riboflavin sebanyak 0.070 mg (5%) niasin sebanyak 0.600 mg (4%) asam folat sebanyak 7 µg (7%) asam pantotenat sebanyak 0.161 mg (3%) Mineral yang ditemukan di rebung termasuk kalsium sebanyak 13 mg (1.5%) magnesium sebanyak 3 mg (1%) fosfor sebanyak 59 mg (8%) Zinc sebanyak 1.10 mg (10%) seng 0.190 mg (21%) tembaga sebanyak mangan 0.262 mg (11%) selenium 8 µg (1.5%0 zat besi sebanyak 0.50 mg (6%)
Manfaat Rebung untuk Kesehatan Rebung merupakan salah satu jenis makanan eksotis yang telah banyak dikonsumsi diberbagai negara negara, terutama di Asia. Namun sekarang ini, hal tersebut telah menyebar luas hingga ke negara-negara Barat. Rebung memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah : 1. Membantu menurunkan berat badan Rebung dapat bermanfaat dalam proses penurunan berat badan, karena kandungan kalori, karbohidrat, gula, serta lemak dalam rebung sangatlah kecil, bahkan hampir tidak ada. Hal inilah yang membuat rebung menjadi makanan yang ideal untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, termasuk juga : 2. Menjaga kesehatan jantung Menurut sebuah studi, kandungan pitosterol dan fitonutrien yang ditemukan dalam manfaat rebung dapat berguna untuk membantu melarutkan kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya dalam tubuh. Hal ini juga dapat membantu mengontrol kandungan kolesterol dari arteri dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. 3. Membantu mengontrol kolesterol Mengkonsumsi rebung juga dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan dapat juga menstabilkan kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi karena kandungan kalori serta lemak yang hampir tak ditemukan dalam rebung. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Park dan John di Washington State University menunjukkan bahwa konsumsi rebung memiliki efek menguntungkan pada kolesterol, lipid dan fungsi usus.
4. Menurunkan resiko kanker Beberapa studi penelitian yang dilakukan pada rebung telah menunjukkan bahwa daun rebung memiliki kandungan pitosterol seperti flavon, amilase, dan klorofil. Klorofil yang terkandung dalam daun rebung menunjukkan sifat mengendalikan kanker. Selain itu, rebung juga menandung zat alami fitokimia yang dipercaya dapat mencegah kanker dan mengurangi risiko pengerasan arteri. Secara khusus, rebung juga mengandung lignan yang dapat melawan kanker, bakteri, jamur dan virus. Asam fenolik juga ditemukan di rebung yang memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi properti. 5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Kandungan berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan yang terdapat dalam manfaat rebung sangat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 6. Menyehatkan sistem pencernaan Kandungan serat makanan dalam rebung dinilai sangat tinggi. Dengan mengkonsumsinya berarti tubuh telah mendapatkan serat dalam jumlah yang cukup. Dimana serat merupakan salah satu nutrisi penting yang dapat menunjang kelancaran sistem pencernaan dan menjaga kondisi usus agar tetap sehat. 7. Mengobati bisul Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Muniappan dan Sundararaj dari India menyatakan bahwa manfaat rebung memiliki sifat alami sebagai agen anti-inflamasi dan sifat analgesik (menghilangkan rasa nyeri). Hal ini akan dapat membantu dalam penyembuhan kondisi seperti ulkus, luka luar, dan juga bisul. 8. Mengatasi gangguan pernafasan Kandungan nutrisi yang ada dalam rebung telah diketahui sangat efektif terhadap gangguan pernapasan. Caranya cukup mudah, yaitu dengan merebus tunas rebung selama dua kali perebusan. Saat perebusan pertama kali harus menunggu hingga mendidih selama 5 menit dan untuk yang kedua sekitar 10 menit. Tambahkan sedikit manfaat madu pada air rebusan tersebut. 9. Agen detoksifikasi Dalam pengobatan tradisional orang-orang India kuno, ekstrak rebung diyakini mampu mengeluarkan racun. Racun didapat dari akibat gigitan binatang berbisa seperti gigitan ular dan sengatan kalajengking. 10. Agen uterotonika Dalam pengobatan tradisional cina, ekstrak rebung dipercaya mampu menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh karena itu, hal ini seringkali diterapkan sebagai suplement selama bulan terakhir kehamilan. Menurut sebuah penelitian yang disampaikan oleh Gruber dan O’Brien darii University of Vienna yang menyatakan bahwa rebung merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman yang telah terdaftar di antara tanaman uterotonika. 11. Mengobati gangguan pada perut Manfaat rebung dan daunnya memiliki kandungan senyawa kimia yang berguna untuk mengobati gangguan pada perut. Selain itu, daun rebung juga dipercaya dapat mengobati cacingan. 12. Untuk membersihkan luka Kandungan antiseptik yang terdapat dalam manfaat rebung dipercaya mampu membersihkan luka, sehingga dapat mnurunkan resiko terjadinya iritasi dan peradangan nantinya. 13. Menurunkan tekanan darah Rebung terkenal mengandung senyawa kalium dalam jumlah yang tinggi. Kita mengetahui bahwa kalium sangat bermanfaat sebagai elektrolit dan juga sangat baik untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah. Sehingga hal ini sangat baik jika dikonsumsi oleh seseorang yang sedang menderita hipertensi. Secara umum, rebung yang telah mengalami proses perebusan dapat ditoleransi dengan baik dan sangat jarang menimbulkan reaksi alergi. Namun, rebung juga mengandung sejumlah taxiphyllin, glikosida sianogen, dan Alkaloid sianida yang dapat menghambat sitokrom oksidase, yaitu sejenis enzim yang penting dalam respirasi selular. Perebusan rebung yang terlalu matang dari bambu varietas tertentu memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari glikosida tersebut. Dalam kitab Compendium of Materia Medica, yang merupakan teks farmasi yang ditulis pada masa Dinasti Ming (1368-1644), menyatakan beberapa sifat yang dimiliki rebung, seperti sedikit dingin, manis, tidak beracun, dan menghilangkan kehausan , bermanfaat untuk sistem peredaran darah, suplemen Qi, dan bisa disajikan sebagai hidangan sehari-hari. Rebung yang dapat dikonsumsi bisa didapatkan dari beberapa spesies bambu seperti Phyllostachys edulis, Phyllostachys bambusoides, latiflorus Dendrocalamus, Bambusa vulgaris, Bambusa oldhamii, dan Bambusa Odashima. Dengan perkembangan ekonomi dan peningkatan standar hidup masyarakat, permintaan untuk makanan alami, terutama makanan organik sangat meningkat. Moso bambu tidak mengandung zat beracun dan produk ini dibuat sesuai dengan standar keamanan pangan yang ketat, sehingga merupakan sumber ideal untuk makanan alami. Rebung dikonsumsi di banyak negara Asia seperti China, Korea, Jepang, Taiwan, Thailand, Filipina, Indonesia, Nepal,dan India. Rebung tersedia dalam bentuk produk segar maupun kalengan. Rebung segar dapat bertahan sampai dua minggu jika disimpan pada lemari es dan jauh dari sinar matahari. Rebung kalengan dapat disimpan untuk waktu yang lama. Akan tetapi sangat disarankan untuk segera mengolah atau memasak rebung pada saat rebung masih segar. Sebelum memasak rebung segar, sangat dianjurkan untuk merebus atau merendamnya selama semalam, hal ini dikarenakan beberapa spesies mungkin mengandung sianida, yang dapat dihilangkan oleh salah satu dari proses tersebut.