Temulawak dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza, banyak tersebar didaerah tropis seperti Indonesia dan beberapa negara diasia tenggara lainnya. Temulawak adalah tanaman yang rimpangnyanya sejak lama banyak dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan tradisional/herbal. Bahkan kini, minuman kesehatan tradisional berbahan temulawak ini sudah banyak diproduksi sebagai minuman kemasan/botolan. Temulawak diyakini berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit seperti, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal. Manfaat, khasiat dan Kandungan zat dalam temulawak Secara garis besar, temulawak mengandung zat kurkuminoid dan minyak asiri Kurkuminoid. Kurkuminoid adalah zatpemberi warna kuning pada rimpang yang bersifat antibakteria, anti-kangker, anti-tumor dan anti-radang, mengandungi anti-oksidan dan hypokolesteromik. Sementara minyak atsiri memiliki bau rasa yang khas. Kandungan minyak atsiri pada rimpang temulawak 3-12%, Sedangkan kurkuminoid sekitar temulawak 1-2%. (Gambar: Ilustrasi by togakitadotcom) Berikut kandungan zat utama pada temulawak dan manfaatnya: Pati 48.18% – 59.64% – membantu proses metabolisme. Protin 29.00% – 30.00% Abu 5.26% – 7.07% Serat 2.58% – 4.83% – memulihkan kebugaran badan Kurkumin 1.60% – 2.20% – dapat melancarkan proses pencernaan Minyak asiri 6.00% – 10.00% – dapat meningkatkan fungsi ginjal Phelandren – membantu melancarkan pengeluaran toksin tubuh melalui air kencing Kamfer Turmerol – membantu proses metabolisme Borneol – membantu memulihkan kesehatan tubuh akibat penyakit Sineal Xanthorrhizol Khasiat Temulawak Kajian dan penelitian atas temulawak telah membuktikan bahwa rimpangnya banyak mengandung zat kimiawi positif yang bermanfaat terhadap kesehatan organ dalam manusia seperti empedu, hati dan pankreas. Pengaruhnya pada empedu ialah dapat mencegah pembentukan batu dan kolesistisis.
Zat pada temulawak dapat merangsang sel hati untuk membuat empedu, dapat mencegah penyakit hepatitis, membantu menurunkan kadar SGOT dan SGPT dan sebagai anti-hepatotoksik. Selain itu, temulawak dapat merangsang fungsi pankreas, menambah selera makan, berkemampuan merangsang perjalanan sistem hormon metabolisme dan fisiologi tubuh. Khasiat Temulawak untuk pengobatan Penelitian juga telah membuktikan jika temulawak dapat mengatasi anemia, menurunkan kolesterol, melancarkan peredaran darah, mengatasi gumpalan darah, mengobati demam, malaria, penyakit campak, mengatasi pegal linu, sakit pinggang, reumatik, mengobati keputihan, ambeien, sembelit, batuk, asma, radang tenggorokan, hingga radang saluran pernapasan, mengobati eksim, jerawat, radang empedu, serta mengingkatkan stamina, dll. Berikut beberapa cara pemanfaatan temulawak untuk mengobati penyakit Temulawak Untuk pengobatan penyakit liver. Ambil 25 gram temulawak serta 30 gram daun serut/mirten, lalu campur dengan air sekitar 600 cc, kemudia rebus hingga air tinggal 300 cc. Saring airnya, minum dalam keadaan masih hangat. Temulawak Untuk mengobati penyakit radang kandung empedu. Ambil temulawak sekitar 30 gram, iris kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam 500 cc air dan rebus hingga air yang tersisa tinggal 200 cc. Kemudian saring dan minum air rebusan temulawak tadi. Temulawak Untuk pengobatan pegal linu, radang sendi, dan rematik. Ambil 20 gram temulawak dan 20 gram jahe merah. Masukkan kedalam air kira-kira 400 cc air, lalu rebus hingga air yang tersisa tinggal 200 cc. Minum air rebusan ini selagi masih hangat. Temulawak Untuk pengobatan batu empedu: Ambil sekitar 25 gram temulawak, 30 gram meniran, dan gula aren secukupnya. Kemudian bahan bahan tersebut dimasukkan kedalam air 500 cc, rebus hingga air yang tersisa tinggal 200 cc, setelah hangat saring dan minum airnya. Temulawak Untuk mengatasi penyakit batuk hingga radang saluran pernapasan. Ambil 25 gram temulawak, parut dan tambahkan air matang secukupnya. Kemudian peras dan saring airnya. Berikan air perasan tadi 1 buah jeruk nipis dan madu secukupnya dan diminum. Agar hasil maksimal, ramuan temulawak dapat diminum 3 kali sehari.