Tanaman yang masuk dalam genus curcuma dan keluarga zingiberaceae ini merupakan tanaman asli dari India dan juga Indonesia.
Banyak manfaat yang bisa kite temukan dari tanaman ini. Selain digunakan sebagai empon-empon, tanaman rimpang ini juga digunakan sebagai tanaman obat dan bahan dasar industri, misalnya untuk bahan pembuatan parfum, pewarna makanan, serta campuran beberapa jenis obat-obatan.
Adapun ciri-ciri tanaman ini antara lain :
Berakar rimpang
Kulit berwarna coklat tipis maupu orange terang
Baunya mirip kunyit atau mangga
Memiliki bunga berwarna kuning
Daun berbentuk bulat telur dengan bintik-bintik berwarna ungu dan dan panjang mencapai 1 hingga 2 meter.
Buahnya berbentuk segitiga dan bulat telur
Biji berbentuk oval atau tombak.
Meskipun berasal dari India dan Indonesia, namun temu putih telah banyak digunakan di berbagai negara di dunia ini sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan. Ia juga dibudidayakan di daerah subtropis seperti Nepal, Himalaya Timur, serta Karnakata. Manfaat temu putih untuk kesehatan telah dipercaya di berbagai penjuru Indonesia dapat efektif untuk berbagai keluhan penyakit.
Kandungan Nutrisi
Ada berbagai macam kandungan bahan aktif dalam temu putih yang dipercaya mampu membawa manfaat yang cukup besar dalam dunia kesehatan, diantaranya adalah :
Rimpangmengandung zat warna kuning kurkumin (diarilheptanoid).
Minyak atsiri dari rimpangnya terdiri dari beberapa turunan, diantaranya :
Turunan Guaian yang terdiri dari kurkumol, kurkumenol,Isokurkumenol, Prokurkumenol, dan Kurkurnadiol
Turunan Germakran yang terdiri dari Kurdion dan Dehidrokurdion
Seskuiterpena furanoid dengan kerangka eudesman Kurkolo.
Kerangka Germakran yang terdiri atas Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon
Kerangka Eleman yag terdiri atas Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren
Asam metoksisinamat (bersifat fungistatik).
Kurkumanolid A
Kurleumanolid B
Beberapa sifat kimia yang ada dalam temu putih diantaranya :
Hepatoprotektor, yaitu untuk memberikan perlindungan terhadap organ hati akibat beberapa kondisi seperti sesquiterpen
Antimikroba, yaitu bertindak sebagai agen anti bakteri untuk menghambat perkembangan bakteri dalam tubuh.
Antiinflamasi, yakni untuk mencegah terjadinya peradangan
Antikanker, yaitu untuk menghambat pertumbuhan dan mematikan sel-sel kanker dalam tubuh.
Antioksidan, yaitu dengan menghambat lipid peroksidase (LPO) tanpa karagenin serta untuk menangkap superoksida.
Dari berbagai kandungan tersebut, tidak heran khasiat temu putih ternyata sangat banyak untuk kesehatan.
Manfaat Temu Putih
1. Pengobatan penyakit kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang baru (neoplasma) yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali. Ini bukanlah penyakit menular akibat bakteri, kanker tumbuh dari sel – sel organ yang melakukan mutasi genetik. Mutasi genetik dari sel-sel yang tumbuh abnormal dan merusak.
Kandungan zedoarin, kurdiona dan kurkumol yang ada pada temu putih dapat bertindak sebagai anti-neoplastik terhadap sel kanker dan jaringan, yaitu dengan meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast liar di sekitar jaringan kanker, dan membentuk lapisan limfosit dalam sel-sel jaringan kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel jaringan kanker tidak bisa tumbuh, dan akhirnya sel-sel kanker akan mati dan tidak lagi berbahaya. Selain itu, anti-oksidan yang berasal dari imunomodulator dari temu putih merupakan zat yang dapat meningkatkan jumlah limfosit, meningkatkan toksisitas sel pembunuh kanker dan sintesis antibodi.
Baik untuk mencegah kanker:
2. Mengatasi stress dan kecemasan
Berdasarkan sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak petroleum eter dan kloroform yang terdapat dalam temu putih memiliki kemampuan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan kelainan pada mobilitas, serta perlindungan terhadap reumatik.
3. Pengobatan gejala athritis
Kandungan petroleum eter dan kloroform dari ekstrak akar temu putih dapat mengurangi iritasi, kecemasan, meningkatkan niat untuk berjalan, dan pengurangan pembengkakan sendi pada penderita arthritis.
4. Mengurangi gejala sakit maag
Penyakit maag terjadi akibat tidak teraturnya pola makan maupun konsumsi makanan yang dapat memicu kelebihan asam lambung. Berbagai cara tradisional dapat membantu Anda untuk mengobati gejala penyakit ini. Diantaranya adalah dengan menggunakan temu putih. Caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi air rebusan kunyit putih yang telah dicampurkan dengan madu. Minum ramuan tersebut pada saat masih dalam kondisi hangat sebanyak 2 kali dalam sehari.
5. Mengobati Miom
Penyakit miom merupakan sejenis tumor jinak yang tumbuh pada otot dinding rahim Pada beberapa wanita hal ini dapat menyebabkan pendarahan berat,ketidaknyamanan panggul dan bisa menciptakan tekanan pada organ-organ yang lain. Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan yaitu kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan setelah melahirkan, gangguan pelepasan plasenta, serta dapat menyebabkan keguguran. Salah satu pengobatan alami untuk gangguan ini adalah dengan ramuan yang berasal dari rebusan temu putih yang dicampur dengan temu mangga. Minum ramuan tersebut sebanyak 2/3 gelas 3 kali sehari setelah makan.
6. Melancarkan peredaran darah
Kandungan senyawa kimia dalam temu putih dipercaya mampu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
7. Mengobati peradangan
Sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan kurkumin dalam temu putih secara efektif dapat menghambat terjadinya peradangan, baik peradangan kronis maupun akut.
8. Penambah nafsu makan
Ketika nafsu makan seseorang sedang menurun, hal itu dapat menghalangi segala aktivitasnya. Hal itu dikarenakan tubuh yang kekurangan atau minim energi. Mengkonsumsi rebusan temu putih dapat membantu memulihkan nafsu makan.
9. Mengobati luka memar
Hasil parutan atau tumbukan temu putih yang dibalurkan pada luka, dapat membantu mengobati memar.
10. Mengobati sakit perut / masuk angin
Seperti kembung yang disebabkan masuk angin dapat Anda obati dengan meminum ramuan yang berasal dari temu putih. Caranya adalah dengan meminum air rebusan temu putih yang masih hangat. Untuk mengurangi rasa pahit, Anda bisa menambahkan madu.
11. Mengurangi rasa linu dan bengkak
Dengan membalurkan hasil parutan temu putih yang telah dicampur dengan asam dan minyak kelapa pada anggota tubuh yang bengkak, dapat mengurangi rasa linu akibat kondisi tersebut.
12. Mengobati gangguan pencernakan
Gangguan pencernakan dapat diatasi dengan kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam temu putih. Caranya cukup simple, yaitu dengan mengunyah secara langsung temu putih yang telah dikupas dan dicuci bersih.
13. Mengobati keseleo
Dengan membalurkan parutan atau tumbukan temu putih pada daerah yang mengalami keseleo, dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kondisi tersebut.
14. Mengobati bisul
Baluran hasil parutan atau tumbukan temu putih dapat membantu mengatsi gangguan kulit seperti bisul. Terapkan ramuan tersebut pada daerah yang terkena bisul secara rutin.
15. Mengobati diare
Efek karminatif yang terdapat dalam temu putih dapat membantu mengobati diare dan dapat meluruhkan kentut.
16. Mengurangi bau nafas
Bau nafas yang kurang sedap juga dapat diatasi dengan temu putih, caranya adalah dengan mengunyah langsung temu putih.
Baik untuk menghilangkan bau nafas.
17. Menurunkan resiko penuaan dini
Temu putih dapat berfungsi sebagai agen anti penuaan dini yang sangat efektif. Hal ini dipercaya mampu mengatasi berbagai macam keluhan kulit, seperti untuk mencegah keriput yang menjadi salah satu gejala penuaan dini.
18. Mengatasi gangguan seksual
Anti-oksidan yang terdapat dalam temu putih dapat membantu mengatasi masalah seksual baik pada pria maupun wanita. Temu putih dapat memperkuat otot-otot rahim sehingga membantu melahirkan, menyembuhkan disfungsi ereksi laki-laki, serta menjadi afrodisiak.
19. Mengeluarkan racun dalam tubuh
Kandungan temu putih juga telah digunakan untuk membersihkan dan memurnikan darah dan mendetoksifikasi tubuh. Ini membantu dalam regenerasi sel dan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.
21. Menurunkan demam
Dengan mengkonsumsi ramuan yang berasal dari temu putih, dapat membantu mengatur suhu dalam tubuh, dan hal ini sangat baik bagi penderita demam.
Baik untuk mengatasi demam:
Temu putih memiliki kandungan pati yang tinggi, hal ini bisa berfungsi dalam proses pemulihan kesehatan bagi mereka yang baru saja mengalami gangguan suatu penyakit.
Meskipun banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dalam temu putih, akan tetapi kita juga harus tetap waspada akan beberapa dampak negatif saat mengkonsumsi jenis rempah-rempah ini, diantaranya adalah :
Salah satu dampak negatif dari temu putih adalah ia dapat mengurangi kemampuan sel darah putih.
Temu putih tidak baik untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui, karena dapat mengganggu perkembangan janin, bahkan dapat mengakibatkan keguguran.Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, temu putih dapat menurunkan kadar gula dalam darah secara drastis. Hal ini bisa menyebabkan gangguan hypoglycemia, yaitu suatu kondisi dimana tubuh kekurangan kadar gula darah.
Bagi seseorang yang memiliki jenis kulit sensitif, penggunaan temu putih pada kulit dapat mengakibatkan iritasi. Mengkonsumsi temu putih secara terus menerus dapat mengganggu keefektifan berbagai macam obat-obatan. Sehingga diperlukan pengawasan medis saat penggunaannya.
Manfaat temu putih cukup baik untuk kesehatan, untuk itu anda wajib mengkonsumsinya agar dapat menambah stamina dan kesehatan tubuh.